Pekan kemarin tepatnya tanggal, 13 Desember 2021 saya bersama Penggiat Sosial Media di Jember berkesempatan untuk mengikuti Kegiatan Campus Visit 2021 yang di selenggarakan oleh Politeknik Negeri Jember (Polije).
Menjadi kesempatan pertama kalinya saya mengikuti kegiatan tersebut. Bertemu dengan teman-teman Blogger, Selebgram, dan Youtuber lainnya untuk saling bercengkrama.
Meski sedang dalam kondisi pandemi, kegiatan Campus Visit 2021 ini mengikuti Protokol Kesehatan yang ketat serta prosedur lainnya demi mencegah terjadinya penularan Pandemi.
Menjadi pengalaman yang menarik bagi saya ketika mengunjungi Kampus yang bersebelahan dengan Kampus saya. Politeknik Negeri Jember atau yang biasa didengar dengan nama keren Polije merupakan Perguruan Tinggi Vokasi yang lebih memfocuskan pembelajaran dalam kegiatan skill atau kemampuan siap kerja di bidang jurusan tertentu, Jadi perkuliahan dan praktik banyak dilakukan di lapangan.
Pagi itu sangat cerah, sinar matahari yang lembut serta dedaunan basah yang membasahi rumput di halaman Kampus Polije menambah rasa segar, sebab Jember masih di guyur hujan yang hampir setiap harinya.
Kemarin tapatnya, saat mengikuti Campus Visit 2021, menjadi hari yang produktif bagi saya, ketika awal mula menginjak Kampus Polije ini menjadi pertama kalinya saya melihat betapa Luasnya kampus Polije ini lo teman-teman. gedung-gedung yang menjulang tinggi nan eksotik menambah kesan betapa maju nya Kampus Polije saat ini.
Saya tak sendiri bersama rekan-rekan blogger dan penggiat media sosial lainya, seperti selebgram, Youtuber dan mediagram lain untuk bergabung dalam Campus Visit 2021 yang di gelar oleh Humas Polije Jember.
Campus Visit kali ini mengusung Tema Teknologi Terapan sedang Apa sih Teknologi Terapan itu?
Sebelum saya menceritakan experience saya dalam mengikuti Campus Visit 2021 ini, Disclaimer dulu yaa, sebenarnya Apa sih Teknologi Terapan yang ada di Kampus?
Teknlogi Terapan ?
Dalam hal tersebut maka tujuan yang akan di temui dari Teknologi Terapan pada dasarnya adalah melakukan metode sebagai berikut :
1. Melakukan Penerapan Metode Hemat dari Sumber Daya,
2. Mudah untuk digunakan dan dirawat, serta
3. Memiliki dampak polusi yang kecil apabila dibandingkan dengan teknologi lainya.
3 Point diatas tersebut yang akan saya bahas dalam perjalanan saya megikuti Campus Visit 2021 di Kampus Politeknik Negeri Jember (Polije).
Pada kegiatan Campus Visit 2021 yang digelar oleh Polije ini saya berkesempatan untuk mengunjungi beberapa Teknologi Terapan seperti :
1. Tefa Close House (Ayam Potong & Petelur/Penetasan Ayam)
2. Mineral Water Kemasan SIP
3. Teknologi Terapan Panel Surya/ Sollar Cell
4. Teknologi Terapan Mobil & Motor Listrik
Dari masing-masing Teknologi Terapan tersebut diatas yang dimiliki oleh Politeknik Negeri Jember ini, bagi saya yang masih awam mengenai apa dan bagaimana Teknolgi Terapan itu bekerja dan seperti apa dampak dan manfaat yang diberikan untuk kehidupan sehari-hari baik dalam Penelitian yang dilakukan Mahasiswa dan Dosen atau bahkan memiliki dampak kepada masyarakat baik dalam atau luar kampus.
Disambut dengan Bus Polije yang mengantarkan kami berkeliling mengunjungi beberapa Teknologi Terapan yang ada di Kampus Polije, menjadi pengalaman pertama kalinya bagi saya Naik Bus Polije dengan fasilitas di dalam Bus yang cukup "Wow" dalam perjalanan berkeliling mengelilingi kampus Polije di situ perasaan saya berdecak kagum karena, betapa megah dan mewahnya Kampus Polije ini.
Meskipun hanya satu hari, kami mengunjungi 3 (tiga) lokasi Teknologi Terapan yang ada di Kampus Polije. Mari kita menjelajah Teknologi Terapan yang saya dan teman-teman kunjungi di Kampus Polije. Come on Ready For it!!
Tefa Close House (Ayam Potong & Petelur/Penetasan Ayam)
Setelah melakukan proses tahapan tersebut proses selanjutnya yakni, telur-telur akan dimasukkan ke dalam Inkubator, di Inkubator inilah telur akan di perah dan di peras selama 18 Hari. Super Saver Heaterm adalah mesin penghangat telur-telur untuk proses penetasan, penggunaan alat tersebut membutuhkan waktu 3 Hari.
Setelah melakukan proses atau tahapan-tahapan tersebut, kegiatan selanjutnya adalah tahapan Brooding, yakni tahapan periode kehidupan ayam menjadi pondasi awal bagi kehidupan dan produktivitas ayam pada fase berikutnya. keberhasilan fase ini akan memudahkan peternak untuk memperoleh keuntungan yang optimal.
Tahapan ini memerlukan waktu, yakni proses seleksi Day Old Chick (DOC) anak ayam yang baik dan atau menyeleksi anak ayam untuk proses pengemasan sehingga layak jual ke konsumen.
Oia, FYI Proses Fumigasi menggunakan bahan HmNo4 dan Formalin, mesin-mesin setter tersebut untuk inkubasi telur selama 18 hari selanjutnya, ayam dimasukkan kemesin Heather selama 3 Hari, dan alat setter sebagai proses pembalikan telur secara otomatis setiap 1 jam sekali selama 18 hari.
Mineral Water Kemasan SIP
Kemasan Minuman yang di produksi oleh Polije ini memiliki keunggulan yang berbeda dari minuman pada kemasan lainnya. Lantas apakah keunggulannya?~
Bagaimana Prosesnya?
Air Mineral yang berada di dalam tandon/tangki stainless steel yang berisi 7000 Liter, setelah itu tandon pertama disaring dan dialirkan menuju tandon kedua. Proses penyaringannya menggunakan bahan baku pasir manganese dan carbon active yang ditambahkan oksigen.
Air mineral SIP ini disaring sebanyak 2 kali proses strerilisasi demi menghasilakan cita rasa kesegaran pada air mineral SIP.
Nah, Proses Filterisasi Oksigen dan Ozon ini menjadi pembeda dengan proses air mineral lainya.
Bagaimana? Tak ingin mencoba kesegaran dari air mineral kemasan SIP yang di produksi oleh Polije kah teman teman?
Teknologi Terapan Panel Surya/ Sollar Cell
Listrik menjadi kebutuhan sehari-hari bagi kehidupan, seperti rutinitas mahasiswa dan Dosen di Kampus Polije melakukan kegiatan perkuliahan dan akadmika menggunkan listrik dengan sumber dari PLN.
Kali ini ada yang berbeda dari kunjungan saya saat itu, saya dan teman-teman berkesempatan untuk meninjau secara langsung Teknologi Terapan Panel Surya / Sollar Cell. Lokasinya berada di Rooftop Jurusan Teknik secara langsung saya meninjau sekaligus belajar bareng penggunaan Teknologi Terapan Panel Surya / Sollar Cell.
Sollar Cell itu apa?
Merupakan pembangkit listik yang mampu mengkonversi matahari menjadi arus listrik.
Solar cell atau yang biasa disebut sel surya merupakan suatu perangkat atau sistem yang terdiri dari beberapa komponen yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik.
Sollar Cell yang digunakan saat ini menggunakan prinsip atas efek Photovoltaic atau dengan kata lain munculnya tegangan listrik karena adanya hubungan atau kontak dua elektroda yang dihubungkan dengan sistem padatan atau cairan ketika mendapatkan energi cahaya.
Nah, hubungan kontak dua elektroda tersebut bisa dihubungkan atau dimasukkan kedalam media penyimpanan energi yaitu baterai dengan suatu perangkat / komponen tambahan lagi.
Maka dari itu, kita bisa menggunakan energi dari sel surya meskipun malam hari karena telah disimpan didalam baterai yang tentunya juga kompatibel dengan perangkat sel surya.
Teknologi Terapan Mobil & Motor Listrik
Ini nih yang ditunggu-tunggu yang paling menarik pastinya, hasil karya dari mahasiswa dan mahasiswi serta Dosen Kampus Polije ini yang mendubrak dunia otomatif. Menciptakan sebuah mesin motor menggunakan bahan bakar Listrik hemat Energi. Teknologi Terapan yang dihasilkan ini sudah sering di pamerkan ke berbagai pameran otomotif serta telah di uji cobakan di jalan raya loo teman-teman.
Beneran ngga percaya?
Hehe
#Polije
#PolijeSIP
#TeachingFactory
#TeFa (disertai nama TeFa-nya)
#KampusVokasi
#VokasiKuatMenguatkanIndonesia
Dowo temenen tulisannya
ReplyDelete