Well, Seperti ini Rasanya...

Aku menulis sesuatu dalam keluh kesah dan resah yang selama ini aku pendam hanya hati dan aku yang tau,

seperti.

Sometimes I think I want to quite from here. the thought saying is that it's not the world of mine, that im not supposed to be here, frequently encirle my mind. but when i'm reminded of the ones I loves, he ones I can't disappoint, I know I cant complain and have to stay, thingking thats its not as hard I think..
and waiting what I must to wait and waiting for that time coming and leave her so fast so I can.
better to leave or u staying with any reason can't eplained is suicide :)

Benar kata orang, tulisan adalah rasa. Rasa yang diutarakan lewat kata-kata yang bermakna dalam dan  menyentuh apa yang tak dapat disentuuh menjadi satu kesatuan yang utuh.

tidak di bagi namun membagi rasa dalam setiap kata yang dituliskan. iya itu rasa tapi dalam bentuk tulisan dan rasa.

Masalah setiap orang berbeda, namun sejauh mana orang itu dapat menyelesaikan masalah itu sendiri dengan nikmat dan hikmat dengan pencapaian yang mereka anggap dapat menyelesaikannya secara nyata dan berharap dapat berkata ''akhirnya aku selesai''

Dari sekian ribu permasalahan dan konklusi selesai, timbul lagi permasalahan baru yang harus tetap dihadapi. iya dihadapi dengan penuh hikmat katanya.

namun bagiku, apa yang aku rasa dan permasalahan yang ada membuat aku sedikit mengalihkan nya dengan cara ''menjauhi yang bukan tempat aku''

Bukan lari atau menghindari.

aku hanya ingin tak lagi berjumpa dengan orang-orang yang membuat onar, kerusakan,  dan membuat masalah yang tiada habisnya :)

iya ini jalan, jalanan yang penuh terjal, dalam.

batinku berkata : ''apa aku bisa menghadapinya?''

iya aku bisa :)