Beberapa jam
lalu, dan hingga sekarang beraneka grub di social media aku ramai akibat adanya
bentrok atau penyerangan yang terjadi di Ambulu dan beberapa jalan di sekitarnya.
Miris yang aku rasakan, Miris setelah aku lihat kejadian
mengerikan ini terjadi yang disebabkan oleh beberapa kelompok orang dari jember vs luar jember. Memang kemaren, 4 Oktober stadion terbesar di
Jember menjadi tempat di selenggarakannya pertandingan sepak bola laga
Persebaya melawan semeru FC yang di selenggarakan langsung di Stadion terbesar
di Kota Jember. Ribuan antusias penonton memadati stadion tersebut, ramai iya,
stadion yang berkapasitas kurang lebih ribuan penonton ini cukup full dipenuhi dan di banjiri supporter,
masyarakat local jember yang meluangkan waktunya untuk melihat pertandingan
bola secara langsung disitu, dan beberapa dari mereka ialah supporter dari luar Jember.
Euforia pertandingan
sepak bola kemaren, jika kalian menoleh ke handphone
notif social media banyak yang mempost, meng-share ‘’himbauan untuk terus berhati-hati melewati jalan X’’, ‘’hati-hati
untuk tidak menggunakan pakaian ini..’’ ‘’hati-hati untuk tidak lewat diarea
ini..’’ masih banyak lagi status ttg pemberitahuan untuk kita terus waspada
terhadap ancaman golongan X dan banyak sekali yang mem-post, meng-share,
kalimat-kalimat tersebut. Gw heran, aku pikir, hello gaes hati-hati karena ada masalah apa? Pertanyaan di otak aku yang malas tulis koment
di status mereka. Karena aku lebih suka membaca komentar para warganet
ketimbang aku harus koment ‘’ono opo?’’.
Setelah beberapa
saat aku mempalingkan social media aku, dan aku check lagi, aku scroll aku baca
satu persatu coment section para
netizen yang awal aku mikir sebenarnya
apa yang sedang terjadi? Aku baca
sambil menikmati revisian skripsi aku yang ntah mengapa aku langsung
ngehentikan seketika revisian. aku melihat banyaknya komentar para netizen yang
memanas akibat adanya bentrokkan,
kericuhan berdarah akibat kelakuan masyarakat dan kidz zaman now!
Miris banget
bacanya, terlebih kericuhan itu terjadi dikala adanya pertandingan sepak bola
yang selalu melibatkan supporter yang
datang untuk memeriahkan, melihat, mendukung jagoan mereka at least sebagai motivasi para pemain mereka melihat tim jagoan
mereka lagi bertanding di lapangan hijau nan gagahnya. But, before they arrived in stadion mereka diserang oleh sekelompok
orang jaman now yang tidak bertanggung jawab.
‘’pada 04/10/2017 rabu pagi sekitar pukul 10.00 WIB terjadi
bentrok antara Bonex dengan pendekar silat Ambulu Jember. (sumber,
suryamalang.com) beredar berbagai
video, foto pertumpahan darah, video anarkis, serangan, bentrok, blood everywhere , raut wajah kecemasan,
ketakutan, beberapa kendaraan ada yang hancur akibat ulah bentrok dan kericuhan
yang terjadi di Ambulu kemaren.
Heran,
Miris, ngelus dada yang mungkin dirasakan sebagaian orang yang
tidak melihat langsung kejadian yang na’if tersebut. Aku heran, lantas apa yang
ada dalam pikiran para manusia-manusia jaman now kemaren, kemana akal sehat
mereka? Nurani mereka? Dan motif dendam seperti apa sehingga bentrok dan
penyerangan anarkis itu sampai terjadi. OH
Man…….. well…setelah aku melihat post
para netizen di coment section seperti
video amatir bentrok, foto-foto berdarah dan kiriman broadcast bahwa 65% yang terlibat dari kericuhan tersebut adalah
kelakuan Kidz Zaman Now! Terutama warga local Jember dewe. Yang menyerang supporter BX ..
Oh man…..
What’s wrong with this people? Darah dimana-mana, puluhan korban terluka
akibat bentrok ini. Video dan foto sempat viral hashtag #prayjember #prayofjember bermunculan di bilah status
warganet bukan ratusan bahkan ribuan likers
. dan masih banyak lagi yang aku gapaham, gatau atas kelakuan kidz zaman
now bahkan masyarakat zaman now.
Aku sebagai
warga local Jember, turut prihatin atas kejadian yang terjadi kemarin dan
terhadap korban yang mati sia sia, mereka mati karena kelalaian, mati karena
pembantaian, mati karena sebuah masalah sepele akibat bentrokan tersebut. Sampai
sekarangpun aku heran motif apa sehingga penyerangan itu teradi. Banyak yang
mengeluarkan spekulasi-spekulasi mereka terhadap kericuhan kemaren but, gw ga
semudah itu percaya. Pendapat dan cara pandang tiap orang berbeda terhadap
peneliaian sesuatu itu.
Hati aku
mulai membludak maaan, pengen rasanya
gw napokkin mereka yang memprovokatori aksi tersebut. Apa yang sebenarnya
kalian lakukan bukan hanya merugikan nama lo doang coyyyy!! Bukan juga
merugikan masyarkat sekitar tapi yang lebih dirugikan lagi ialah keluarga yang
ditingglakan dan KOTA JEMBER SEBAGAI TUAN RUMAH DIGELARNYA ACARA NASIONAL
tersebut. Nama kota ya pasti sedikit tercoreng akibat bentrokkan ini, apa lagi
menimbulkan korban jiwa.
Cooyyy…. Where’s u’r mind? Where’s u’r
attitude? Sampe pikiran bersih lo gak ada, sampe ngelakuin hal semacam
itu di Zaman Millennial ini, ditahun 2017 ini. Selain hati gw miris, jujur aku
malu banget ketika seluruh berita baik media tulis, web, bahkan tv memberitakan
tentang tragedy ini. Ramai diperbincangkan di media social, bahwa di jember sdg terjadi bentrok antar
supporter, menimbulkan korban luka-luka, bahkan yang tewas secara sia sia’’ miris banget, beranda facebook aku
dipenuhi berita portal media tulis tentang kejadian yang sungguh disayangkan, akibat
kelakuan kidz zaman now.
Terus sekarang?
Bagaimana nasib keluarga mereka diluar sana yang sedang menunggu kepulangan
mereka, kedatanag mereka dengan selamat tetapi, sebagaian dari mereka bermalam
di rumah sakit, menghadapi kesakitan yang sia-sia yang dilakukan oleh orang-orang tak bermoral, terlebih
mengakibatkan korban jiwa. How feels
them? Miris, sedih,
terheran-heran dalam hati aku. Bukannya seharusnya
yang menjadi viral adalah pertandingan laga sepakbola nya namun, now
kenyataannya apa yang dilakukan kidz zaman now telah mencoret sedikitnya nama
Jember sebagai tuan rumah laga pertandingan tersebut.
Teruntuk keluarga
korban luka-luka di mohon bersabar, karena musibah ini dan memang semua
kalangan mengharapakan kejadian ini tidak terjadi., teruntuk keluarga korban
yang ditingglakan. Mari bersama-sama kita untuk mengirim do’a yang Inshaallah
terijabah, semoga diberikan kesabaran yang besar atas kejadian yang telah
terjadi.
Dan kejadian seperti ini menjadi Pembelajaran
untuk lebiih memberikan bekal moral dan attitude kepada kidz zaman now yang
sudah tak bermoral supaya lebih baik lagi, lebih paham lagi, lebih bermoral
lagi tentang peran aktif kidz zaman now.
Tulisan ini
aku buat karena aku sebagai warga jember turut prihatin atas kejadian yang tak
bermoral terjadi. Para pelakunya tak kurang dan tak lebih adults jaman now. Yang
harus di bina, apapun pendidikan karakter mereka diperlukan adanya bimbingan
secara infromil misalnya dari peran orang tua. Terus buat warganet yang kirim
gambar, video, dan broadcast hoax apasalahnya sih jika kalian kirim gambar atau
broadcast yang isinya berdasarkan fakta yang ada dan jangan di besar-besarkan cuman
ingin dapat likes n coment dari pada
netter lain.
Mirisnya Kelakuan Kidz Zaman Now di Jember
Reviewed by Alfiyah Rachma
on
October 05, 2017
Rating:
No comments: