BEROPİNİ AL

Tulisan ini Al buat bukan bermaksud untuk menyindir atau ghibah atau semacam jenis ''ngerasani". bukan juga buat nambah masalah atau nambah sesuatu yang ngga penting di kehidupan Al. literally Al cuma mau ngeluarin unek-unek yang selama ini aku pendem, dan mohon dimaafkan kadang isi dan konten blog aku isinya cuman diary kehidupan aku. dan jarang banget share tentang apa aja yang bisa dibaca orang dan bermanfaat buat orang.:) mohon di maafkan ya. overall kalian emang luar biasa udah sempetin baca blog aku yang gak jelas, yang kadang bahasanya ''sok'' ke jakarta-jakarta.an tapi actually aku tetep orang Jawa who live in small town. hehe

***

Belajar dari pengalaman sebelumnya orang-orang diatasku, orang-orang yang punya pengalaman yang lebih banyak dari aku, orang-orang yang memiliki ilmu yang lebih dari aku, orang-orang diluar sana yang memiliki passion di bidangnya masing masing dan orang-orang yang memiliki Bachelor di luar negeri ataupun yang hebat tingkat pendidikan dan pengalamannya. terima kasih berkat ilmu, pengalaman serta apapun yang pernah diajarkan teruntuk buat aku. karenanya aku bisa belajar dari mereka tentang hal yang imposible menjadi posible buat aku. karenanya aku belajar dan berkarya sedikit demi sedikit tentang apa arti kehidupan yang sebenarnya.

Ini yang aku rasakan semenjak aku mulai belajar memahami kehidupan yang sebenarnya, kehidupan yang awal aku nggak ngerti apa-apa menjadi tahu dan paham ''oh jadi gini..., oh hidup ini begini..., oh aku tau.. paham kok'' persepsi sebenarnya yang aku rasain dan jawaban seperti itu yang ada di benak aku. sekarang gini, kamu bisa melakukan apapun yang kalian mau semuanya, asal kamu punya modal punya uang is gonna be ok. kalian bisa bisnis, bisa beli apapun yang kalian mau. jadi intinya uang segalanya. tapi jika uang menjadi kekuasaan? memang uang menjadi segalanya. karena uang kamu berhak memutuskan sesuatu dengan uang itu dan orang yang butuh uang itu.

Sebagai contoh, sekarang kamu kerja di sebuah perusahaan A, kerjamu santai, gajimu besar, bossmu aman, uang? mengalir dengan lancarnya. yang kedua kamu kerja dengan perusahaan B, kerjamu begini saja, harus laporan tiap kali usai kerja, kalo nggak? kamu ngga dianggap kerja! gajimu pas-passan, bosmu? marah-marah terus seolah-olah dia yang paling bener segalanya, segala ilmunya, segala kelakuannya dan dia tau semuanya, teman-teman sekaryawan kamu solid. dengan bosmu? ada jarak antara pekerja dan bos. apa yang kamu harus lakukan dan fikirkan jika kamu keterima di sebuah perusahaan seperti contoh perusahaan B? I cant explain it. 

Kalo aku disuruh milih, perusahaan A dan B lebih baik aku milih ngga kerja, santai dirumah, punya bisnis lancar diem dirumah ckckck dapet uang banyak. dari pada ruwet, mikirin ini itu santai enak dapet uang. but le me u to tell this. gada orang yang kerja diem dirumah dapet uang banyak? mungkin ada beberapa orang di indonesia atau luar negri ada yang seperti itu. Hidup dan proses hidup kamu ya harus kerja. butuh makan? minum? pakaian? rumah?mobil? ya harus kerja. gada kerja yang mulus, enak, nikmat. yang ada lu biasanya dibuat bahan omongan ketika lu gada di kelompok itu.:)

Di depan banyak orang ''iya gw senyum'' sok bercanda ketawa, ketiwi, hahaha" kek gitu ada? banyak yang nutupin. ya kek aku orang sok bahagia di depan banyak orang, bercandaain banyak orang, temen-temen kerja tapi u know, setiap hati orang isinya beda coy. tapi sekali lagi who cares? hidup ini hidup yang di jalani sendiri-sendiri. kamu mau jadi orang jahat, brandalan bisa. tinggal lewat jalur kiri aja. kamu mau jadi baik bisa. tinggal kamu yang milih dan nentuin kehidupan mu mau di bawa kemana.

Aku heran, kenapa kehidupan ini all about life uang menjadi kekuasaan atas keberhasilan?

kerja bukan acuan untuk seorang mengabdi, mematuhi atas ajaran yang di perlakukan  di sebuah perusahaan. cuman ada segelintir perusahaan yang lu santai kerja, ada yang masalah kecil di bikin ruwet oleh beberapa orang. oh man.. life is simple actually. tapi nyatanya ada beberapa orang yang bikin ribet, hal kecil jadi ribet apalagi hal gede?

cara ngatasinya sih kalo aku yang notabennya hidup di kelompok kayak gini ya diem, jawab aja iya seadanya. capek kadang dengerin sebuah kata-kata yang what the..... ribet lol

dari pada aku ngomong ngga jelas dan kepanjangan, inti dari tulisan ini adalah ketika apa yang aku rasakan aku ilustrasikan lewat tulisan ini. udah muak rasanya lihat orang-orang kerjanya ribet padahal itu hal simple. entah apakah tulisan ini bermanfaat atau enggak overall ini tulisan bener-bener apa yang mungkin aku, kamu, kita alamin. 

thanks a lot